Senin, 25 Mei 2015

Pengertian Istilah-istilah dalam Pasar Modal

Assalamualaikum, hari ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan tentang pengertian istilah-istilah dalam pasar modal yang mungkin selama ini kita juga kurang mengetahuinya. Berikut penjelasannya semoga bermanfaat yaa..
  1. Bearish            : suatu kondisi dimana perdagangan di pasar modal sedang lesu
  2. Bullish             : suatu kondisi dimana perdagangan di pasar modal sedang mengalami peningkatan (ramai)
  3. Capital gain     : keuntungan yang diperoleh investor yang dihasilkan dari selisih harga jual saham lebih tinggi dari harga belinya
  4. Capital loss      : kerugian yang terjadi apabila harga jual saham lebih rendah daripada harga belinya
  5. Change            : selisih harga sebelumnya dengan harga terakhir pada pasar saham
  6. Cut loss           : tindakan investor untuk menjual sahamnya dengan harga yang lebih rendah daripada harga beli dengan alasan menghindari kerugian yang lebih besar
  7. De listing         : penghapusan pencatatan suatu saham di bursa efek
  8. Dividen           : keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham
  9. Efek                : surat berharga,yaitu surat pengakuan utang,surat berharga komersil,saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek. (Bursa Efek Indonesia,2014)
  10. Emitten           : perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada publik atau perusahaan yang mencatatkan dirinya di bursa efek
  11. Go publik        :perusahaan yang baru pertama kali menawarkan sahamnya kepada masyarakat (publik)
  12. Harga perdana : harga jual saham ketika Go publik
  13. Harga pembukaan: harga saham ketika sesi perdagangan dimulai dilantai bursa
  14. Harga penutupan: harga saham pada akhir perdagangan sesi ke 2
  15. Harga sebelumnya       : harga penutupan saham pada hari sebelumnya
  16. Harga terendah (lowest price): harga terendah saham yang terjadi sepanjang perdagangan pada hari tersebut
  17. Harga tertinggi            : harga tertinggi yang terjadi sepanjang perdagangan pada hari tersebut
  18. Indeks harga   : indikator utama yang menggambarkan pergerakan harga saham
  19. JATS( Jakarta Automatic Trading System)    : sistem perdagangan efek di BEI (menggunakan komputer)
  20. Lot (100 lembar saham)          : satuan perdagangan saham
  21. LQ 45  : suatu indeks yang memuat saham-saham dengan tingkat likuiditas yang tinggi
  22. Indeks saham  : sekumpulan saham-saham yang dikelompokan berdasarkan kriteria tertentu (JII, LQ 45, ISSI)
  23. Kliring : proses penetuan hak dan kewajiban yang timbul atas transaksi efek di BEI
  24. Lantai bursa (trading floor)     : lokasi di Bursa Efek dimana para pialang memasukkan order kedalam sistem perdagangan komputer
  25. Manajer investasi        : perusahaan/perorangan yang telah mendapatkan izin usaha di Bapepam untuk mengelola portofolio dari investor kemudian dan tersebut di investasikan kedalam berbagai efek
  26. Nilai nominal   : nilai atau harga yang tercantum pada saham/ obligasi
  27. Penghentian perdagangan saham (suspend): tindakan penghentian perdagangan saham dengan alasan tertentu
  28. Pasar perdana  : pasar dimana pertama kali saham di perdagangkan oleh penjamin efek ke investor
  29. Pasar sekunder : pasar dimana saham telah diperdagangkan oleh investor ke investor lain
  30. Listing : pencatatan saham-saham emitten yang telah melakukan perdagangan umum (go publik)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar